www.wartafakta.id –
Jakarta Bagi para pelaku dan pengamat sektor aset digital, mengikuti perkembangan terkini di dunia kripto adalah suatu kewajiban. Dalam 24 jam terakhir, dunia kripto kembali dihebohkan oleh berbagai kejadian penting yang diprediksi akan memengaruhi arah pasar secara signifikan.
Salah satu berita utama datang dari sekelompok investor yang berupaya melanjutkan gugatan hukum terhadap sebuah platform perdagangan besar setelah keputusan untuk mendelisting Bitcoin SV (BSV) yang terjadi sejak tahun 2019. Selain itu, pernyataan kontroversial muncul dari Robert Kiyosaki, seorang penulis dan pakar finansial terkenal, yang kembali mengangkat kritik tajam terhadap sistem keuangan fiat dan mendorong adopsi Bitcoin serta emas sebagai alternatif yang lebih baik.
Di sisi lain, dunia institusi juga menunjukkan sinyal positif. Rekor menarik perhatian datang dari ETF spot Bitcoin yang dikelola oleh salah satu raksasa manajemen aset, yang mencatat arus masuk selama 19 hari berturut-turut, menciptakan rekor sebagai periode terpanjang yang terlihat sepanjang tahun ini. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan para investor terhadap aset digital.
Dari laporan yang dikutip, sekelompok investor Bitcoin Satoshi’s Vision (BSV) kini berusaha untuk menghidupkan kembali gugatan hukum mereka terhadap salah satu platform perdagangan terbesar. Mereka menuduh bahwa tindakan delisting BSV pada tahun 2019 telah menyebabkan kerugian yang signifikan, yang hingga kini masih terasa dampaknya di pasar.
Para penasehat hukum yang mewakili para penggugat berargumen bahwa keputusan yang diambil oleh lembaga pengadilan sebelumnya di Inggris yang menolak klaim kerugian akibat proses delisting harusnya ditinjau ulang. Ini mengungkapkan betapa pentingnya untuk mempertimbangkan kembali dinamika pasar yang telah berubah.
Jika gugatan ini sukses, para penggugat dapat menuntut ganti rugi yang mencapai 10 miliar pound sterling Inggris (GBP), atau sekitar 13 miliar dolar. Meski demikian, BSV sendiri saat ini tengah menghadapi sejumlah tantangan, termasuk penurunan harga dalam jangka panjang serta beberapa serangan yang berpotensi membahayakan keamanan jaringan blockchain-nya. Di samping itu, keberadaan BSV masih diwarnai kritik dari sejumlah kalangan di komunitas kripto.
Keseluruhan situasi menunjukkan bahwa dunia aset digital terus bergerak dan beradaptasi dengan berbagai tantangan baru. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika ini, diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan yang lebih bijak di masa depan. Sementara itu, pengamat industri dan investor diharapkan dapat terus mengikuti perkembangan informasi terkini yang muncul untuk mengantisipasi pergerakan pasar selanjutnya.
