www.wartafakta.id – Harga Bitcoin dan berbagai kripto teratas mengalami fluktuasi yang beragam dalam perdagangan terbaru. Pada tanggal 25 Juli 2025, banyak dari aset digital ini menunjukkan tekanan yang cukup signifikan di pasar.
Berdasarkan data terkini, Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun sebesar 0,88 persen dan mengalami penurunan mingguan sebesar 1,76 persen, dengan harga saat ini berada di level Rp 1,92 miliar.
Berbeda dengan Bitcoin, Ethereum (ETH) justru menunjukkan tren positif. Dalam sehari terakhir, ETH naik tipis sebesar 0,92 persen dan mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 4,60 persen, sehingga kini berada di level Rp 59,77 juta per koin.
Analisis Pergerakan Harga Bitcoin dan Kripto Utama Lainnya
Bitcoin, yang dikenal sebagai raja dari aset digital, saat ini sedang menghadapi tantangan dalam mempertahankan harganya. Dengan penurunan dalam 24 jam dan sepekan terakhir, banyak investor yang mulai bertanya-tanya tentang prospek ke depan dari Bitcoin.
Aset digital ini sering kali menjadi salah satu indikator untuk memprediksi pergerakan kripto lainnya. Penurunan harga Bitcoin bisa memengaruhi sentimen pasar dan membuat investor lebih berhati-hati dalam bertransaksi.
Di sisi lain, Ethereum menunjukkan ketahanan yang lebih baik dengan pertumbuhan yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor fundamental yang mendukung penguatan ETH di tengah ketidakpastian umum di pasar. Selain itu, banyak proyek berbasis Ethereum yang terus berkembang, menawarkan kegunaan lebih dalam ekosistem kripto.
Pergerakan Kripto Lain di Pasar Saat Ini
Binance Coin (BNB) mengalami sedikit penurunan di tengah kenaikan yang sebelumnya terjadi. Dalam 24 jam terakhir, BNB turun sebesar 1,11 persen, namun secara mingguan tetap mencatatkan kenaikan sebesar 6,03 persen.
Cardano (ADA), yang banyak diperbincangkan, juga menunjukkan penurunan. Dengan penurunan 1,92 persen dalam sehari dan 4,95 persen sepekan, situasi ini mencerminkan potensi ketidakpastian di antara investor terkait proyek yang berfokus pada kontrak pintar ini.
Di sisi lain, Solana (SOL) menunjukkan kinerja campuran. Meskipun mengalami penurunan 4,35 persen dalam 24 jam terakhir, SOL catatkan pertumbuhan mingguan sebesar 2,10 persen, menunjukkan adanya dukungan dari trader untuk jangka menengah.
Situasi Stablecoin dan Koin Meme di Perdagangan Kripto
Sementara itu, stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di pasar. Harga kedua stablecoin ini bertahan di kisaran USD 1,00, menunjukkan bahwa meskipun terdapat ketidakpastian di pasar, ada pelindung nilai yang aman bagi investor.
Koin Meme, Dogecoin (DOGE), juga tidak luput dari tantangan. Dalam satu hari terakhir, DOGE melemah sebesar 5,04 persen; meski begitu, masih ada harapan dengan kenaikan sebesar 3,75 persen secara mingguan.
Faktor-faktor eksternal, termasuk perubahan kebijakan atau berita pasar, sering kali mempengaruhi harga kripto ini. Investor yang tertarik dengan koin berbasis meme harus tetap waspada akan kemungkinan volatilitas tinggi setiap saat.