www.wartafakta.id –
Setelah libur panjang Hari Raya Waisak, kondisi pasar emas global sedang menjadi sorotan. Pengamat di bidang logam mulia, Ibrahim Assuaibi, mencermati bahwa harga emas dunia mungkin akan mengalami penurunan. Saat ini, harga emas terpantau berada di angka USD3.245 per troy ounce, dengan level support yang patut diperhatikan di USD3.185.
“Saat ini, kita melihat potensi pelemahan lebih lanjut, terutama jika harga gagal bertahan di atas level support tersebut,” ujar Ibrahim. Dia menambahkan bahwa jika harga menembus USD3.185, bukan tidak mungkin harga akan turun lebih jauh menuju level USD3.150. Namun, apabila harga emas tetap stabil di atas batas tersebut, ada peluang bagi harga untuk naik kembali dan mencapai USD3.277.
Dengan kata lain, skenario ini menunjukkan bahwa ada ambang yang harus diwaspadai oleh para investor. “Jika kita melihat angka tersebut, ada semacam titik kritis di mana pergerakan harga ini dapat langsung berpengaruh pada keputusan investasi,” jelasnya.
Penting untuk dicatat bahwa pergerakan harga emas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor global. Salah satu faktor kunci yang sedang banyak dibicarakan adalah ketegangan perdagangan antara dua raksasa ekonomi, Amerika Serikat dan China. Meskipun kedua negara telah sepakat untuk menurunkan tarif impor dalam jangka waktu 90 hari, pasar tetap bersikap hati-hati. Para investor menghadapi ketidakpastian terkait perkembangan hubungan dagang pasca masa tenggang tersebut.
“Kita tidak bisa menafikkan bahwa ketegangan perdagangan ini akan terus menjadi fokus, terutama jika tidak ada penyelesaian yang permanen. Kesepakatan yang terjadi saat ini hanyalah solusi sementara,” ungkap Ibrahim. Dia menambahkan bahwa meskipun ada harapan untuk menciptakan stabilitas, volatilitas tetap menjadi risiko yang harus diperhitungkan.
Bagi para peminat investasi emas, penting untuk tetap mengawasi situasi ini dengan cermat. Fluktuasi harga emas tidak hanya bergantung pada faktor-faktor ekonomi lokal tetapi juga dipengaruhi oleh dinamika global, termasuk kebijakan moneter dan isu-isu geopolitik. Pergerakan harga yang seringkali tidak terduga bisa mempengaruhi keputusan dalam berinvestasi di emas.
Dengan berbagai kemungkinan yang ada, pengamat menyarankan agar investor menjaga strategi mereka tetap fleksibel. “Kesadaran akan batas-batas harga dan potensi pergerakan adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian,” tegasnya.
Secara keseluruhan, situasi pasar emas ini memberikan gambaran yang menarik bagi para investor. Dengan potensi penurunan dan peluang kenaikan, pemantauan yang tepat terhadap pasar global juga menjadi elemen yang tidak bisa diabaikan. Meskipun banyak tantangan yang ada, bagi mereka yang memiliki pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, pasar emas tetap menawarkan peluang yang menjanjikan.