www.wartafakta.id –
Jakarta Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi kemungkinan mundur setelah timnya menelan kekalahan dari West Ham United pada pekan lalu. Kekalahan 0-2 di Old Trafford tersebut menjadi yang ke-17 bagi United di Liga Inggris musim ini, dan membuat Amorim meluapkan isi hatinya mengenai kondisi tim.
Amorim mempertanyakan apakah pencapaian lolos ke Liga Champions akan memberikan dampak positif bagi para pemainnya, mengingat performa tim dalam kompetisi domestik yang tidak memuaskan.
Dalam pernyataannya, pelatih berusia 40 tahun itu menyiratkan bahwa klub harus mengambil langkah tegas dan menunjukkan keberanian pada bursa transfer mendatang. Ia merasa Manchester United telah kehilangan jati dirinya sebagai klub yang dihormati di tingkat teratas sepak bola Inggris.
Ia mengingatkan bahwa jika dia tidak mampu mengubah sikap kalah yang melekat di tim pada musim depan, lebih baik klub mencari opsi pelatih lainnya. Hal ini menunjukkan tekanan yang semakin besar di pundak Amorim untuk membawa perubahan nyata.
Presenter olahraga terkenal, Richard Keys, menambahkan bahwa pernyataan Amorim setelah kekalahan itu mencerminkan keinginannya untuk mundur dari jabatannya. Keys mengatakan bahwa sejak lama dia percaya Amorim sebenarnya ingin dipecat, dan kini situasi tersebut seakan mengarah ke kenyataan tersebut.
“Sudah berapa lama saya menyatakan bahwa Ruben Amorim berusaha dipecat? Banyak yang meragukan saya,” ungkap Keys. “Namun, setelah kekalahan akhir pekan lalu, situasinya hampir jelas. Komentar yang dia buat pascapertandingan tidak bisa diartikan dengan cara lain.”
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kebingungan atas kontras performa Setan Merah di Liga Inggris dan Eropa, setelah kemenangan telak atas Athletic Bilbao di Liga Europa.
www.wartafakta.id –
Jakarta Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi kemungkinan mundur setelah timnya menelan kekalahan dari West Ham United pada pekan lalu. Kekalahan 0-2 di Old Trafford tersebut menjadi yang ke-17 bagi United di Liga Inggris musim ini, dan membuat Amorim meluapkan isi hatinya mengenai kondisi tim.
Amorim mempertanyakan apakah pencapaian lolos ke Liga Champions akan memberikan dampak positif bagi para pemainnya, mengingat performa tim dalam kompetisi domestik yang tidak memuaskan.
Dalam pernyataannya, pelatih berusia 40 tahun itu menyiratkan bahwa klub harus mengambil langkah tegas dan menunjukkan keberanian pada bursa transfer mendatang. Ia merasa Manchester United telah kehilangan jati dirinya sebagai klub yang dihormati di tingkat teratas sepak bola Inggris.
Ia mengingatkan bahwa jika dia tidak mampu mengubah sikap kalah yang melekat di tim pada musim depan, lebih baik klub mencari opsi pelatih lainnya. Hal ini menunjukkan tekanan yang semakin besar di pundak Amorim untuk membawa perubahan nyata.
Presenter olahraga terkenal, Richard Keys, menambahkan bahwa pernyataan Amorim setelah kekalahan itu mencerminkan keinginannya untuk mundur dari jabatannya. Keys mengatakan bahwa sejak lama dia percaya Amorim sebenarnya ingin dipecat, dan kini situasi tersebut seakan mengarah ke kenyataan tersebut.
“Sudah berapa lama saya menyatakan bahwa Ruben Amorim berusaha dipecat? Banyak yang meragukan saya,” ungkap Keys. “Namun, setelah kekalahan akhir pekan lalu, situasinya hampir jelas. Komentar yang dia buat pascapertandingan tidak bisa diartikan dengan cara lain.”
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kebingungan atas kontras performa Setan Merah di Liga Inggris dan Eropa, setelah kemenangan telak atas Athletic Bilbao di Liga Europa.