www.wartafakta.id – Pengurus DMDI Jakarta baru-baru ini melaksanakan acara Bersih-Bersih Masjid sebagai bagian dari persiapan Pra-Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam. Acara ini mengambil tema “Berakar di Budaya, Bergerak untuk Bangsa,” yang mencerminkan komitmen organisasi dalam memajukan social dan budaya di kalangan generasi muda Melayu.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menerapkan arahan dari Ketua Umum DMDI Indonesia, agar selalu berkontribusi kepada masyarakat. Dengan melibatkan pemuda, diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi komunitas dan mempererat hubungan antarwarga.
Konvensyen DMDI sendiri adalah gelaran tahunan yang bertujuan untuk membangun jaringan antara suku Melayu. Pertemuan ini sekaligus menjadi media untuk menyatukan suara umat Islam serta membahas isu-isu penting yang menyangkut masyarakat Melayu dan Islam di seluruh dunia.
Persiapan untuk Konvensyen DMDI di Jakarta pada Tahun 2025
Tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Konvensyen DMDI ke-25. Acara tersebut dijadwalkan akan berlangsung antara 22 hingga 26 Oktober 2025 di Jakarta.
Ketua DMDI Jakarta, Muhammad Ikhwan, menekankan pentingnya acara ini untuk memperkuat tali silaturahmi. Dengan menghadirkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan Konvensyen ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Persiapan yang matang dilakukan untuk menyambut kehadiran delegasi dari berbagai negara. Dalam konteks ini, kegiatan bersih-bersih masjid menjadi salah satu wujud nyata kesiapan DMDI dalam menyambut acara besar tersebut.
Kegiatan Bersih-Bersih Masjid di Jakarta Barat
Kegiatan bersih-bersih yang diadakan pada 28 Juni 2025 ini berlokasi di dua masjid, yaitu Masjid At-Taqwa dan Masjid Al-Muhajirin. Kegiatan ini melibatkan anggota DMDI serta masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga kebersihan tempat ibadah.
Masjid At-Taqwa berfungsi sebagai pusat kegiatan pengajian dan sosial di lingkungan tersebut. Sementara itu, Masjid Al-Muhajirin dikenal dengan berbagai aktivitas komunitas yang sangat aktif, sehingga kebersihan masjid menjadi prioritas utama.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 dan meliputi berbagai aktivitas bersih-bersih. Dari menyapu hingga mengepel, semua dilakukan dengan tujuan menciptakan lingkungan ibadah yang lebih bersih dan nyaman bagi jamaah.
Manfaat Kegiatan Bersih-Bersih bagi Komunitas
Kegiatan bersih-bersih tidak hanya memberikan dampak fisik tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Dengan melibatkan banyak orang, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat lain.
Ikhwan menekankan bahwa kebersihan masjid adalah tanggung jawab bersama. Melalui kolaborasi antara DMDI dan masyarakat, tempat ibadah dapat selalu terawat dan mampu memberikan kenyamanan bagi semua orang yang datang.
Salah satu fokus kegiatan ini adalah memperhatikan area tempat wudhu dan toilet. Dengan membersihkan fasilitas ini, diharapkan jamaah bisa lebih nyaman dalam menjalankan ibadah.