Jakarta- Pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid kembali mengukir sejarah di ajang LaLiga 2024/2025. Barcelona berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 4-3, meskipun Kylian Mbappe mencetak hattrick dalam laga yang berlangsung di Stadion Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu malam, 11 Mei 2025.
Kemenangan ini semakin menguatkan posisi Barcelona untuk merebut gelar juara LaLiga musim ini, dengan selisih tujuh poin dari rivalnya, Real Madrid, di puncak klasemen.
Sejak awal pertandingan, Real Madrid tampak menunjukkan dominasi. Pada menit kelima, mereka mendapat penalti setelah Wojciech Szczesny melanggar Mbappe di dalam kotak penalti. Dengan kepercayaan diri tinggi, Mbappe sukses mengeksekusi penalti dengan baik, membawa Madrid unggul 1-0.
Tidak lama setelah itu, tepatnya di menit 14, Madrid kembali menggandakan skor. Mbappe, yang menjadi bintang lapangan, memanfaatkan serangan balik cepat. Ia berhasil mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Vinicius Junior, sehingga membuat keadaan menjadi 2-0 untuk Los Blancos.
Namun, Barcelona tidak menyerah begitu saja. Mereka segera merespons melalui Eric Garcia, yang berhasil memperkecil ketinggalan pada menit 19 dengan sundulan memanfaatkan umpan dari Ferran Torres lewat sebuah situasi tendangan penjuru.
Barcelona terus menunjukkan semangat juang yang tinggi. Pada menit 32, Lamine Yamal mencetak gol penyeimbang menjadi 2-2. Yamal berhasil mengecoh Thibaut Courtois dengan sepakan kaki kiri dari tepi kotak penalti, meninggalkan penjaga gawang tersebut tak berdaya.
Hanya dua menit setelah gol tersebut, Barcelona berhasil berbalik unggul. Raphinha menuntaskan serangan yang apik dengan menyelesaikan umpan matang dari Pedri, meningkatkan skor menjadi 3-2.
Namun, drama dalam laga ini belum berhenti. Di menit 43, Real Madrid mendapatkan hadiah penalti kedua ketika Mbappe dijatuhkan di dalam kotak penalti. Setelah melihat VAR, wasit membatalkan penalti tersebut, karena Mbappe dalam posisi offside sebelum terjatuh.
Sebagai gantinya, Barcelona kembali menambah keunggulan. Sebelum turun minum, Raphinha mencetak gol keduanya, memanfaatkan skema serangan balik yang cepat dan terorganisir dengan baik. Hal ini membuat Barcelona memimpin 4-2 hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Real Madrid berusaha bangkit dan meningkatkan intensitas permainan. Mereka berhasil mencetak gol ketiga melalui Mbappe lagi, membawa harapan baru bagi tim. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan tidak membuahkan hasil. Barcelona bertahan dengan solid dan mengamankan poin penuh dari laga ini.
Dengan kemenangan ini, Barcelona menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak hanya kuat secara individu, tetapi juga memiliki kolektivitas yang baik. Skor 4-3 memperlihatkan bahwa meski barisan pertahanan mereka terkoyak oleh serangan-serangan Madrid, kemampuan menyerang yang tajam dan penguasaan bola yang baik adalah kunci keberhasilan pada laga ini.
Melihat penampilan yang ditunjukkan oleh kedua tim, laga ini memang layak disebut sebagai salah satu El Clasico paling mendebarkan. Barcelona kini semakin optimis menyongsong akhir musim dengan peluang besar untuk meraih gelar juara LaLiga, sementara Real Madrid harus mengevaluasi permainan mereka agar tidak terjebak dalam kesulitan di sisa kompetisi.