Dalam momen yang penuh makna ini, Husni mengajak seluruh masyarakat OKU Timur untuk bersama-sama mendoakan para calon haji. Harapannya, mereka semua diberikan kelancaran, kemudahan, dan keselamatan saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Sebuah perjalanan suci yang tidak hanya dalam rangka memenuhi salah satu rukun Islam, tetapi juga menjadi momen spiritual yang mendalam bagi setiap jemaah.
Tindakan ini menjadi sangat berarti lantaran ibadah haji merupakan puncak dari pengabdian seorang Muslim. Sebagai salah satu rukun Islam, haji menjadi kewajiban bagi mereka yang mampu secara fisik dan finansial. Oleh karena itu, penuh rasa syukur, Husni menekankan pentingnya dukungan dan doa dari masyarakat untuk keberhasilan setiap jemaah.
Saat menyampaikan sambutannya, Husni tidak lupa menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu jemaah haji asal OKU Timur. “Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta keikhlasan,” ujarnya. Ucapan tersebut mencerminkan kepedulian dan empati terhadap sesama, terutama dalam momen-momen yang menyentuh hati seperti ini.
Bagi banyak orang, haji bukan hanya sekadar perjalanan. Ini adalah perjalanan spiritual yang sarat dengan harapan dan kerinduan untuk beribadah secara lebih baik. Setiap jemaah memiliki alasan tersendiri untuk melaksanakan ibadah ini, dari penghapus dosa hingga permohonan doa yang tulus. Itulah sebabnya, acara mendoakan calon haji ini menjadi sangat penting, sebagai bentuk dukungan dan penguatan moral dalam menjalani misi yang mulia ini.
Apalagi, saat menjelang keberangkatan, perasaan campur aduk sering kali menghampiri. Rasa bahagia, cemas, dan penuh harap menyelimuti hati. Dalam situasi ini, doa dari keluarga dan masyarakat akan memberikan semangat tambahan bagi mereka yang akan berangkat. Terlebih lagi, bagi mereka yang mengalami kehilangan seseorang, momen ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya saling mendukung satu sama lain.
Tradisi mendoakan para calon jemaah haji juga berfungsi sebagai pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. Ketika satu anggota masyarakat mengambil langkah untuk menunaikan kewajiban agama, semua orang di sekitarnya ikut merasakan dampak positif dari tindakan tersebut. Ini membangun ikatan yang lebih kuat antara satu sama lain.
Oleh karenanya, dukungan dari masyarakat bukan hanya bersifat moral, tetapi juga menciptakan rasa memiliki dan solidaritas yang lebih dalam. Dalam konteks ini, Husni mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam mendukung para calon jemaah haji, bukan hanya dalam bentuk doa, tetapi juga dalam menjalin komunikasi yang positif. Melalui berbagai kegiatan sosial, masyarakat dapat lebih mempererat hubungan dan menciptakan rasa kebersamaan.
Momen seperti ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran masyarakat dalam mendukung anggotanya menjalankan ibadah. Dengan harapan dan doa yang mengalir, diharapkan setiap jemaah bisa menjalankan haji dengan lancar, aman, dan selamat kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Sebuah tugas mulia dan penuh tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.