Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengambil langkah signifikan dengan membuka masa penawaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel untuk seri SR022. Proses ini dimulai pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 09.00 WIB, dan akan berlangsung selama 34 hari, hingga 18 Juni 2025, pukul 12.00 WIB. Penawaran ini merupakan kesempatan menarik untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Pakar strategi investasi, Sigma Kinasih dari Bareksa, mengatakan bahwa ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi di SBN Ritel seri Sukuk Negara Ritel ini. Salah satu daya tarik utama adalah kupon atau imbal hasil yang ditawarkan, yang jauh lebih menarik dibandingkan dengan produk perbankan konvensional seperti deposito.
Berdasarkan analisis terkini, suku bunga yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat ini berada di angka 4,25%. Suku bunga ini menjadi acuan bagi deposito, dan jika ada bank yang menawarkan bunga lebih tinggi, maka tidak ada jaminan dari LPS. Di sisi lain, bunga yang ditawarkan oleh bank-bank besar di Indonesia hanya berkisar antara 2-3%.
Dengan menawarkan imbal hasil 6,45% untuk tenor 3 tahun (SR022T3) dan 6,55% untuk tenor 5 tahun (SR022T5), jelas bahwa SR022 menjadi produk investasi yang jauh lebih menarik. Kinasih menggarisbawahi kenyataan ini, menekankan bahwa investasi di sukuk ritel dapat memberikan keuntungan substansial bagi para investor.
Selain itu, aspek perpajakan juga merupakan faktor yang menggugah minat investor. Pajak imbal hasil untuk SR022 hanya sebesar 10%, yang lebih rendah dibandingkan pajak bunga deposito yang mencapai 20%. Jika dihitung, imbal hasil bersih untuk seri SR022T3 adalah sebesar 5,805%, sedangkan untuk seri SR022T5 adalah 5,895%. Ini jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan bunga bersih deposito yang hanya mencapai 3,4% (berdasarkan suku bunga LPS) atau 1,6-2,4% dari bank-bank besar.
Dengan angka-angka dan proyeksi tersebut, tidak mengherankan jika banyak investor yang kini melirik SBN Ritel seri SR022 sebagai pilihan investasi yang cerdas. Dengan struktur yang jelas dan risiko yang relatif rendah, SBN Ritel menawarkan jalan yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kembali modal. Terlebih, dengan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan di Indonesia, investasi dalam bentuk sukuk ritel ini terasa semakin relevan bagi mereka yang ingin mengoptimalkan portofolio keuangan mereka.
Investasi bukanlah sekadar tentang menciptakan keuntungan, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik. Melalui sukuk ritel, para investor tidak hanya mendapat keuntungan finansial, tetapi juga turut serta dalam pembangunan negara yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan semua keuntungan yang ditawarkan oleh produk ini, saatnya masyarakat untuk mempertimbangkan SBN Ritel seri SR022 sebagai opsi investasi yang layak diperhitungkan.