Bantuan yang diterima Nanda berupa dua ekor sapi menjadi harapan baru dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarganya. Dengan adanya sapi-sapi tersebut, Nanda berencana untuk menggunakan hasil penjualan dan pemeliharaannya untuk menanggung biaya pendidikan yang kian meningkat. Keluarga Nanda memiliki keyakinan bahwa pendidikan yang baik adalah kunci untuk menggapai masa depan yang lebih baik.
“Alhamdulillah, dengan bantuan ini saya berharap bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya. Nanda optimis bahwa pendidikan yang layak akan membawanya menuju cita-cita untuk menjadi seorang peternak yang sukses. Cita-cita ini memang terlihat berbeda dari anak-anak seusianya yang umumnya bermimpi menjadi dokter atau polisi. Hal inilah yang membuatnya mendapatkan perhatian lebih dari Gubernur setempat.
Gubernur Khofifah menyatakan rasa senangnya melihat semangat Nanda dalam bercita-cita menjadi peternak. Menurutnya, saat melakukan kunjungan ke SD Negeri 2 Klampok, dia bertanya kepada para siswa tentang cita-cita mereka. Mengherankan, Nanda menjadi salah satu dari sedikit anak yang menyatakan keinginannya untuk memiliki sapi dan bercita-cita menjadi peternak. “Ini luar biasa, Nanda memiliki visi masa depan yang berbeda,” ujarnya.
Nanda bukan hanya sekadar menerima bantuan, tetapi juga merasa terinspirasi untuk bekerja keras demi mencapai cita-citanya. Dia percaya bahwa dengan disiplin dan komitmen, impiannya untuk menjadi peternak sukses bisa terwujud. Dukungan yang ia terima dari Gubernur Khofifah ini juga menambah semangatnya untuk tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga mengembangkan minatnya dalam bidang peternakan.
Di sisi lain, bantuan seperti ini menjadi gambaran nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung generasi muda untuk mengejar impian mereka. Lewat program-program yang dirancang khusus, diharapkan anak-anak seperti Nanda dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih cita-cita mereka. Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya adanya dukungan bagi anak-anak di daerah, agar mereka tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga bisa menjadi produsen yang mandiri di masa depan.
Melihat potensi yang dimiliki oleh Nanda, harapannya bukan hanya pada keberhasilan akademis semata, tetapi juga pada kemampuan Nanda untuk berwirausaha. Peran peternakan bisa menjadi sebuah bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah. Ini adalah sebuah langkah yang bijak untuk mengajarkan anak-anak di usia dini tentang tanggung jawab dan keterampilan berbisnis.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah, Nanda dan anak-anak lainnya diharapkan dapat meniti jalur yang lebih baik dalam pendidikan dan karier. Langkah-langkah kecil seperti ini menjadi pondasi bagi mereka untuk mencapai masa depan yang gemilang. Prinsip bahwa pendidikan adalah investasi terbesar bagi anak-anak perlu terus digalakkan, agar lebih banyak anak-anak yang berkesempatan untuk mewujudkan impian dan cita-cita mereka.