www.wartafakta.id – Kenaikan pendapatan yang signifikan diikuti dengan pengelolaan biaya yang semakin efisien menjadi fokus utama perusahaan saat ini. Mitratel telah menunjukkan kemampuan dalam menjaga efektivitas operasional dengan mencatatkan belanja operasional yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada laporan terkini, perusahaan mencatatkan beban operasional mencapai Rp1,6 triliun, menurun 5,2% dari Rp1,7 triliun tahun lalu. Dengan strategi ini, Mitratel berhasil menghasilkan EBITDA yang mencapai Rp7,69 triliun, mengalami peningkatan sebesar 10,2%.
Selain itu, margin EBITDA juga menunjukkan perbaikan yang signifikan, meloncat dari 80,4% pada 2023 menjadi 82,7% pada 2024. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, laba bersih perusahaan juga meningkat 4,8%, dari Rp2,01 triliun menjadi Rp2,11 triliun.
Peningkatan Kinerja yang Mengesankan di Tahun 2024
Untuk menghadapi tantangan di tahun 2024, pihak manajemen memastikan bahwa pertumbuhan kinerja akan terus berlanjut. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi H, yang menekankan pentingnya kegiatan perusahaan dalam sektor utama mereka.
Menurutnya, aktivitas penyewaan tower dan kolokasi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan positif perusahaan. “Kami yakin dapat mempertahankan momentum ini dan meningkatkan profitabilitas secara signifikan,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa integrasi teknologi dan inovasi dalam layanan akan menjadi faktor kunci dalam menjaga daya saing di pasar. Dengan demikian, perusahaan berupaya untuk meningkatkan layanan yang lebih efficient dan efektif bagi pelanggan.
Struktur Manajemen yang Diperbarui untuk Mencapai Target
Di samping aspek keuangan, perubahan manajemen juga menjadi salah satu sorotan penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam rangka memperkuat struktur yang ada, sejumlah tokoh baru diangkat untuk mengisi posisi strategis demi mencapai visi jangka panjang perusahaan.
Fadli Tri Hartono kini menjabat sebagai Komisaris Utama, menggantikan posisi Yusuf Bibisono yang sebelumnya. Selain itu, Ratu Isyana Bagus Oka juga diangkat sebagai Komisaris, menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan kepemimpinan yang kompeten.
Pengangkatan Faisal Amir Masduki dalam posisi Komisaris juga menunjukkan langkah konkret perusahaan untuk menghadirkan variasi dalam perspektif manajerial. Theodoros Sardinakopo, sebagai Direktur Utama Mitratel, akan terus memimpin perusahaan menuju tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.
Pembagian Dividen sebagai Komitmen Terhadap Pemegang Saham
Melalui RUPS yang berlangsung, keputusan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham juga dikonfirmasi. Ini adalah bentuk penghargaan perusahaan terhadap investor yang telah memberi dukungan selama ini.
Dari hasil keuntungan yang didapat, sebagian akan dialokasikan untuk dividen, sebagai komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil yang memadai bagi para pemegang saham. Hal ini menjadi sinyal positif untuk meningkatkan kepercayaan investor di masa yang akan datang.
Pembagian dividen ini tidak hanya merupakan keuntungan finansial tetapi juga menandakan kestabilan dan pertumbuhan perusahaan. Mitratel optimis bahwa langkah-langkah yang diambil akan bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.