Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) baru-baru ini merilis data penjualan mobil mereka hingga bulan April 2025. Menurut informasi yang diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan mobil nasional antara Januari hingga April 2025 mencapai angka 256.368 unit. Ini menunjukkan penurunan sebesar 2,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, di mana penjualan tercatat sebanyak 264.014 unit.
Dari angka total penjualan tersebut, Astra menyumbangkan 137.788 unit. Jika dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, penjualan mobil Astra mengalami penurunan sebesar 7,2 persen, di mana pada Januari-April 2024, perusahaan ini berhasil menjual 148.510 unit. Market share Astra selama periode tersebut mencapai 54 persen.
Pada segmen produk, Toyota dan Lexus mencatat penjualan sebanyak 85.564 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 43.883 unit, Isuzu 7.546 unit, dan UD Trucks 795 unit. Menariknya, Peugeot tidak mencatatkan adanya penjualan selama periode ini.
Kondisi Penjualan Astra di Bulan April 2025
Jika melihat lebih jauh ke bulan April 2025 saja, total penjualan mobil domestik tercatat mencapai 51.205 unit. Ini merupakan peningkatan sebesar 5,0 persen dibandingkan penjualan pada bulan April 2024 yang hanya 48.764 unit. Latihan komunikasi dan adaptasi pasar menjadi kunci bagi pelaku industri dalam menghadapi fluktuasi penjualan.
Untuk penjualan Astra pada April 2025, mereka mencatat penjualan sebanyak 26.976 unit, yang menunjukkan sedikit peningkatan 0,3 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu 26.908 unit. Market share perusahaan untuk bulan ini juga mencapai 53 persen.
Menurut Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil penjualan kendaraan di bulan April adalah adanya masa libur Lebaran, yang berakibat pada berkurangnya jumlah hari kerja efektif. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam merencanakan strategi penjualan kendaraan di masa mendatang.
Dari sisi produk, Toyota dan Lexus mendominasi pasar dengan total penjualan mencapai 16.268 unit di bulan April 2025. Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan 8.884 unit, diikuti oleh Isuzu dengan 1.635 unit dan UD Trucks dengan 189 unit. Sama dengan sebelumnya, Peugeot kembali tidak mencatatkan adanya penjualan.
Melihat data ini, jelas bahwa pasar otomotif Indonesia mengalami dinamika yang bervariasi. Meski terjadi penurunan secara keseluruhan, peningkatan penjualan pada bulan tertentu menunjukkan adanya peluang dalam pemulihan pasar. Para pelaku industri harus tetap responsif dan adaptif dalam menghadapi berbagai situasi yang dapat mempengaruhi penjualan, sehingga strategi yang dicanangkan dapat menjawab kebutuhan konsumen secara tepat.