www.wartafakta.id – PT Bank OCBC NISP Tbk baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 20 Maret 2024. Rapat ini menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk menyampaikan agenda strategis dan keputusan manajemen yang diambil oleh pemegang saham.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham sepakat untuk menyetujui semua agenda yang diusulkan, yang meliputi pembagian dividen, rencana buyback saham, serta penyesuaian dalam struktur manajemen. Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dan juga dalam memperkuat kinerja jangka panjang.
Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk, Parwati Surjaudaja, menjelaskan mengenai dividen yang disetujui, sebanyak Rp 106 per saham. Keputusan ini menunjukkan dividen payout yang menguntungkan, dengan total sekitar Rp 2,43 triliun, sebagai bagian dari laba bersih perusahaan.
Merinci Keputusan Dividen dan Buyback Saham yang Disetujui
Dividen yang ditetapkan mencerminkan kebijakan perusahaan dalam mengoptimalkan pengembalian investasi bagi para pemegang saham. Selain itu, Rp 100 juta akan dialokasikan untuk dana cadangan umum, sementara sisanya akan ditahan sebagai laba ditahan untuk mendukung ekspansi perusahaan di masa depan.
Selanjutnya, program buyback saham diperkenalkan sebagai strategi untuk menjawab fluktuasi pasar. Parwati menegaskan bahwa 50% dari saham yang dibeli kembali akan dialokasikan untuk insentif bagi direksi dan karyawan dengan estimasi biaya mencapai sekitar Rp 800 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga berusaha menjaga motivasi karyawan dan manajemen. Keputusan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar keuangan.
Perubahan Dalam Struktur Manajemen Perusahaan
Rapat juga menyetujui perubahan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan. Perubahan tersebut penting untuk menjaga efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan serta dalam pelaksanaan strategi bisnis.
Susunan baru Dewan Komisaris mencakup nama-nama yang terkemuka dan berpengalaman di industri. Misalnya, Pramukti Surjaudaja ditunjuk sebagai Presiden Komisaris, diikuti oleh sejumlah komisaris independen yang memiliki latar belakang yang sesuai untuk mendukung tujuan perusahaan.
Selain itu, beberapa anggota baru seperti Hartadi Agus Sarwono dan Heriyanto akan mulai bertugas setelah mendapatkan persetujuan dari OJK. Hal ini mencerminkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan komitmennya untuk transparansi dalam pengelolaan perusahaan.
Persetujuan Akuntan Publik dan Langkah Ke Depan Perusahaan
Rapat juga memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memilih akuntan publik yang akan melakukan audit keuangan tahun 2025. Pemilihan ini akan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit yang bertugas memastikan kelayakan akuntan yang akan dilibatkan.
Pemilihan akuntan publik yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas laporan keuangan perusahaan. Ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan terhadap performa serta akuntabilitas keuangan perusahaan.
Dengan serangkaian keputusan yang diambil, PT Bank OCBC NISP Tbk berusaha untuk menciptakan momentum yang kuat menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Rapat ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menunjukkan kecakapan manajerial dalam merespons kebutuhan para pemegang saham dan pasar.